Breaking News

Selasa, 09 Januari 2018

BAB I MATERI DAN PERUBAHAN

BAB I
MATERI DAN PERUBAHAN

Kompetensi Dasar 
3.1 Menganalisis Perubahan Materi dan Pemisahan Campuran Dengan Berbagai Cara
4.1 Melakukan Pemisahan Campuran Melalui Praktikum Berdasarkan Sifat Fisika & Sifat Kimianya

Indikator-indikator
  1. Mendefinisikan dengan jelas materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, memiliki ruang, dan dapat diraba.
  2. Mengklasifikasikan materi ke dalam unsur, senyawa, dan campuran
  3. Mendeskripsikan pengertian perubahan materi dan pengelompokannya.
  4. Menjelaskan perubahan fisika yang ditunjukkan oleh perubahan wujud tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas zat dan dapat diukur, diamati dengan benar.
  5. Mendeskripsikan perubahan kimia yang ditunjukkan oleh perubahan komposisi (perubahan warna, terbentuknya endapan, atau gas). 
  6. Memahami cara-cara pemisahan campuran berdasarkan sifat-sifat fisika dan sifat kimia Melakukan praktikum pemisahan campuran dengan baik dan tepat


Uraian Materi
1.  Materi dan Sifat Materi
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat dinyatakan sebagai sesuatu yang nyata (bukan abstrak), sehingga dapat dilihat dan diraba.  Materi dibedakan dalam 3 wujud, yaitu; wujud padat (besi, kayu, batu, dll), wujud cair (air, minyak, dll) dan wujud gas (oksigen, nitrogen, dll).
Materi-materi dialam dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya, yaitu  sifat fisika dan sifat kimia.
·         Sifat Fisika adalah sifat yang materi dapat diamati secara fisik oleh panca indra, seperti; warna, bau, rasa,
wujud, masa, volum, suhu, titik didih, titik leleh, massa jenis, indek bias, kemagnetan, daya hantar panas, daya hantar
listrik, kelentingan. Sifat fisika digolongkan atas
-   Sifat ektensif; sifat fisika yang tergantung pada jumlah dan ukuran materi, contoh; massa, volum, panjang, berat, dsb.
-   Sifat intensif; sifat fisika yang tidak tergantung pada ukuran dan jumlah, contoh; warna, rasa, bau, titik didih, dsb.
·         Sifat Kimia adalah sifat materi yang dapat diamati saat materi tersebut mengalami perubahan (reaksi), seperti;
kereaktifan, berkarat, mudah terbakar, mengendap, membusuk, adanya gelembung gas.

2. Perubahan Materi
Karena materi memiliki sifat-sifat diatas, maka materi akan mengalami perubahan secara fisika dan secara kimia.
a.  Perubahan Fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru, bersifat sementara dan hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk dan perubahan ukuran. Pengelompokkan perubahan fisika;
- Karena perubahan wujud; mencair/meleleh, membeku, mengembun, menguap, menyublim dan mengkristal,.
- Karena perubahan bentuk; emas batangan menjadi cincin, kayu menjadi meja/lemari, kapur barus menyublim.
- Karena perubahan volume; pemuaian, pengkerutan.
- Karena pelarutan atau pengeringan; gula dalam sirup, kedelai dalam kecap, pengolahan garam dari air laut.
- Karena adanya aliran listrik; bel listrik, lampu bohlam, seterika listrik.
b. Perubahan Kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru, bersifat permanen. Perubahan kimia
    disebut juga dengan reaksi kimia dan disertai dengan perubahan energi. Perubahan kimia terjadi karena proses ;
   -   Pembakaran; lilin menyala, petasan/bom meledak, kertas terbakar.
   -   Peragian: pembuatan tape dari singkong, tempe dari kedelai, roti dari tepung.
   -  Perusakan atau pelapukan: pelapukan kayu, makanan jadi basi, sampah membusuk. 
   -  Proses makhluk hidup; pernafasan, pencernaan makanan, fotosintesis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog