Breaking News

Jumat, 13 Januari 2017

PELATIHAN ONLINE SAGUSABLOG SATU GURU SATU BLOG

pelatihan online sagusablog satu guru satu blog

IGI Ikatan Guru Indonesia melaksanakan pelatihan SAGUSABLOG satu guru satu blog secara online menggunakan media telegram dari tanggal 8 - 15 Januari 2017. pelatihan ini merupakan gelombang ke 5 dimana sebelumnya yaitu gelombang 1 sampai 5 telah berjalan dengan lancar dan sukses. Ayo segera daftarkan diri anda, ini merupakan kesempatan yang baik untuk guru mempunyai blog untuk membantu pembelajaran dikelas.

Read more ...

Kamis, 12 Januari 2017

Kanal IGI

ikatan guru indonesia
KANAL IGI…??? GW BANGET

IGI kepanjanngan dari Ikatan Guru Indonesia, merupakan organisasi profesi guru yang independen, yang memiliki fokus kepada peningkatan kompetensi guru, kemajuan guru, dan turut aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. IGI sudah disahkan oleh pemerintah melalui SK Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009, dan diperbarui dengan Nomor: AHU-0000308.AH.01.08. Tahun 2016.
Dengan mengutip dari website resmi IGI  www.igi.or.id.  IGI memiliki visi memperjuangkan mutu, profesionalisme, dan  kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
Misi IGI adalah sebagai berikut:
1.     Mewujudkan peningkatan mutu, profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan profesi guru, dan pengabdian kepada masyarakat.
2.     Menjadi sarana dan wadah interaktif guru untuk tukar-menukar pengalaman, ide, dan berbagi dalam cara mengajar, pendekatan, metode, strategi dan teknik mengajar, serta hal-hal baru dalam dunia pendidikan.
3.     Memajukan pendidikan nasional, keguruan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4.     Menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru.
Dari visi dan misi ideal diatas, IGI memiliki mesin pelatihan berupa kanal-kanal pelatihan, diantaranya;
1.  Sagusalap (satu guru satu laptop),
2.  Sagusatab (satu guru satu tab),
3.  Sagusanov (satu guru satu inovasi), .
4.  Sagusablog (satu guru satu blog),
5.  sagusaku (satu guru satu buku),
6.  sagusamik (satu guru satu komik)

Satu guru satu …. (apa yang dinginkan) merupakan pilihan yang mungkin bagi sebagian guru-guru IGI atau bahkan saya sendiri “bingung” mau memilih yang mana, dan itu memang realistis. Apalagi saya temasuk anggota IGI yang baru  beberapa bulan yang lalu.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari pelatihan TOT DKI Jakarta 24-25 Desember 2016, kita bisa memilih dan mengikuti kanal-kanal yang ada sesuai dengan keinginan kita dan itu didukung oleh kita sudah bisa apa diantara kanal-kanal tersebut, misalkan kita sudah tahu sedikit tentang blog, atau pernah tahu tentang komik dan sebagainya. Atau ketertatikan kita tentang kanal tersebut walaupun kita tidak tahu sama sekali atau nol besar dan ingin mendalaminya, dan sebagainya dan sebagainya.. sehingga banyak sekali motivasi yang bisa diambil dari diri kita untuk mengambil dan memilih kanal kanal tersebut. Intinya dalam memilih kanal tersebut, harus “GW BANGET” karena dari prinsip tersebut berarti kita memantapklan diri sendiri, apa yang akan saya jadikan pada diri saya, apa yang akan saya berikan dari diri saya pada orang lain, apa yang dapat saya manfaatkan dari diri saya ,…dan seterusnya. Pokoknya timbulkan motivasi itu dari dalam diri sendiri “be your self” .
Kanal yang “GW BANGET’ tidak berarti kita tidak bisa mengikuti kanal-kanal yang lain, jangan khawatir ‘don’t worry” karena moto dari IGI yaitu “sharing dan growing together” adalah moto yang menjadi andalan, karean setiap guru-guru IGI pasti akan berbagi keahlian nya kepada kita semua. Termasuk kita yang memiliki kemampuan dan keahlian di satu kanal, maka kita juga akan berbagi dengan teman-teman guru IGI yang lain. Semangat berbagi inilah yang membuat IGI berkembang pesat.
Memilih kanal mana…pokonya GW BANGET..berbagi GW BANGET… IGI GW BANGET.
Demikian semoga bermanfaat, tulisan ini masih bersifat pendapat dan tentu masih dapat diperdebatkan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan, saran dan usulan terhadap tulisan ini sangat terbuka dan diterima dengan senang hati.



Peserta TOT DKI Jakarta
24-25 Desember 2016
Abdul Marta Nurdin S, ST., M.Pd

Ketua Bidang Diklat IGI Kota Tangerang 
Read more ...

Rabu, 11 Januari 2017

Sagusablog

SAGUSABLOG
 Satu Guru Satu Blog (Sagusablog) merupakan salah satu kanal pelatihan yang terdapat di IGI (ikatan Guru Indonesia). Kanal ini juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian dan saya tertarik untuk ikut bergabung dalam kanal tersebut. Kesempatan ini tidak saya sia-sia kan. Karena sebelumnya saya juga sudah berusaha mendalami blog dengan mandiri "otodidak" , yaitu dengan mencari informasi di internet, atau dengan membaca buku-buku referensi tentang tata cara membuat blog, namun itu belum membuat saya fasih. Keinginan saya untuk memiliki satu blog merupakan suatu tuntutan jaman dan juga tuntutan profesionalisme saya sebagai guru. Dimana guru perlu meningkatkan kompetensinya guna mendukung pembelajaran dikelas, dan salah satunya adalah blog. Kemampuan saya untuk membuat blog yang repsentatif untuk membantu siswa dalam pembelajaran online menjadi hal yang terus mengganggu pikiran saya. Itu terus berlangsung sebelum saya bergabung dengan IGI. Dan terakhir beberapa waktu sebelumnya saya mencari bantuan kepada keponakan untuk membuatkan blog, karena sepertinya keponakan saya ini sedikit memahami tentang komputer dan kebetulan kuliahnya juga di jurusan komputer. Alhasil, blog yang jadi pun belum membuat saya puas, belum sesuai dengan harapan dan keinginan saya. Galau lagi deh.. blog membuat saya jadi galau. IGI menjadi pahlawan, kegalauan saya selama ini akhirnya terobati dengan "SAGUSABLOG" nya. IGI yang terdengar asing bagi saya diawal perkenalannya pertengahan tahun lalu, ternyata mampu menjadi obat penawar galau. Dengan kanal ini sekarang saya dapat berkreasi membuat blog sesuai dengan keinginan. Kanal ini menyediakan modul-modul lengkap dan berjenjang dari modul 1 sampai 9, setiap modul berkelanjutan. Kemudian pembelajarannya tidak menyita banyak waktu dan tempat, apalagi biaya, Cukup dirumah dengan fasilitas internet dan menggunakan media telegram. Luar biasa IGI yang didalamnya terdapat banyak dihuni oleh jiwa-jiwa yang bersih, kreatif, inovatif yang siap berbagi dengan "sharing and growing" nya. Saya bangga bergabung dengan IGI. Jayalah IGI.
Read more ...

TOT Daerah Khusus Ibukota Jakarta

TOT daerah khusus ibukota Jakarta
TOT DKI Jakarta 24-25 Desember 2016 
ini meripakan foto bareng dengan ketum IGI MRR yang berkenan membuka kegiatan tersebut. Dan beliau memberi arahan dan harapan agar TOT ini berjalan dengan baik dan menghasilkan COACH yang handal.
Read more ...

Soal Ulangan Harian 1

Soal online 1

Read more ...

Selasa, 10 Januari 2017

Materi Bab 3 Video

Video Pembelajaran

Read more ...

Materi Bab 2

Lambang Unsur



Read more ...

TOC atau TOT

TOT atau TOC
 Ada yang menarik dalam kegiatan TOT DKI 24 – 25 Desember 2016, yaitu sambutan ketua umum IGI Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim “MRR”, menyampaikan bahwa kegiatan pagi ini bukanlah sekedar TOT (Training Of Trainer) tetapi beliau menginginkannya sebagai TOC (Training Of Coach). . Apa yang diinginkan oleh MRR sesuatu yang sangat menarik dimana beliau berharap alumni kegiatan ini tidak hanya menjadi seoarang trainer tetapi lebih sebagai seorang coach. Pada saat itu MRR menyatakan alasannya bahwa seorang trainer hanya akan memberi pelatihan dan setelah itu selesai, namun jika seorang coach akan memberikan ilmunya sampai tuntas dan yang diberikan ilmunya memahaminya baik. Dari pernyataan MRR ini membuat penulis yang saat itu menjadi peserta mencoba menelaah kembali pengertian dasar kedua istilah tersebut, dan tulisan ini mudah-mudahan dapat memperkaya wawasan keilmuan kita, khususnya bagi penulis sendiri. Dalam kamus Advanced English-Indonesia Dictionary, Drs Peter Salim, M.A ; trainer, noun; (a) pelatih, (b) penatar, , sementara coach, noun; pelatih. Untuk definisi trainer dan coach itu sendiri, terdapat berbagai pengertian, berikut pengertian-pengertian trainer dan coach yang didapat dari beberapa sumber ; “Trainer adalah orang yang memberikan training atau pelatihan kepada peserta training / trainee. Seorang trainer yang baik mampu membuat peserta training menjadi memiliki skill /keahlian sesuai dengan materi training yang disampaikan” (http://msumarna.blogspot.co.id/2011/12/trainer-motivator-inspirator.html) Coach adalah; - seseorang yang memfasilitasi orang lain untuk dapat meningkatkan sesuatu yang akan menantang. - seseorang yang ahli dalam melakukan aktifitasnya agar tetap berada dalam meberdayagunakan untuk mencoba menghadirkan beberapa hal pribadi untuk kompeten dalam menjelaskan untuk berusaha menambahkan beberapa pemahan berdasar pengalaman dan pembelajaran. - orang yang berperan andil dalam sebuah menstimulasi pikiran dan proses yang keratif dalam diri sehingga dapat menginspirasi untuk memaksimalkan potensi, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam karier profesionalnya. - seseorang yang menularkan karya-karya ilmuah dengan cara penyampaian yang dilakukan. - seorang yang dapat menunjukkan keberhasilan dari sebuah program yang memungkinkan hal untuk menaikkan dalam kinerja yang bisa dilakukannya. - suatu kegiatan yang menjanjikan sebuah hasil yang pasti dan mengikut sertakan janji tersebut dalam kontrak tentu jauh dari sikap seseorang. - Orang yang mampu mempengaruhi seseorang dalam menangani masalah yang dilakukan dalam pemikiran dan ide. - tugas yang dapat jelas perbedaan antara seorang dalam pembahasan yang dilakukan dalam pengajaran dari sebuah ide seorang coah itu. - seorang yang professional untuk sedikit-sedikit memberi solusi kepada seseorang yang menerima informasi. - suatu pembelajaran yang benar-benar di identifikasikan terlebih dahulu dalam menjalankan pola pemikiran agar menjadi lebih berpikir secara keseluruhannya agar mampu mengalami kestabilan. - suatu hal yang mampu melaksanakan kemajuan seseorang untuk bertindak menjadi lebih baik agar mamupu memiliki tujuan mengenai tindakannya yang dilakukannya. - seorang yang mampu menginspirasi untuk bisa memaksimalkan potensi dalam dirinya. - suatu kemamapuan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu hal dengan menggunakan ide yang kreatif. - Coach mampu mengatur semua masalah pada ketentuan yang ada dalam permasalahan. - kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengatasi semua pemikiran yang masih sulit untuk membangun sebuah pemikiran yang baik buat pembelajaran yang dilaksanakannya. - suatu cara dimana seseorang dapat memiliki peran penting untuk menjalankan suatu kenyataan yang mampu mehubungan suatu pemikiran yang sangat baik. - yang mampu melatih semua kemampuannya untuk mengatur masalah yang ada. (Sumber : http://humanisgroup.net) Dari penjelasan diatas terdapat bahwa tugas dari pada coach seolah-olah lebih berat dari pada trainer, walaupun pada hakekatnya kedua istilah tersebut sama. Berikut beberapa perbedaan mendasar yang dapat kita ketahui; - seorang trainer adalah juga sebagai coach, namun belum tentu seorang coach bisa menjadi trainer, karena terdapat persyaratan tertentu untuk menjadi seorang trainer. - fungsi trainer belum tentu bisa dihandle oleh coach, karena seorang trainer harus juga bisa mendesain dan membuat strategi pelatihan. - coach lebih bersifat personal dan non formal, sementara trainer bersifat formal yaitu dalam suatu training dan tidak bersifat kolektif. - Trainer melakukan tugasnya secara prosedural dan tertata oleh waktu dan metode yang telah terkondisikan, sementara coach tidak perlu terikat oleh waktu yang sistematis. - Istilah trainer lebih cocok disematkan kepada coach yang melatih pada suatu training atau pelatihan, sementara istilah coach lebih cocok disematkan kepada trainer yang melatih individu-individunya dan tidak dalam suatu training atau diluar kegiatan pelatihan Training of trainer (TOT) atau training of coach (TOC) adalah suatu yang terlihat sama, namun memiliki output yang berbeda. Dari training tersebut mana yang mau dihasilkan, output peserta training sebagai seorang trainer atau mau menjadi seorang coach. Jika yang ingin dihasilkan adalah seorang trainer, maka dalam pelatihan tersebut perlu materi tambahan yaitu tentang bagaimana peserta nanti dapat membuat strategi atau desain suatu training atau pelatihan yang baik. Hal ini yang menjadi alasan ketum IGI MRR untuk merubah trainer menjadi coach, beliau mengharapkan kepada alumni alumni pelatihan/training bisa menjadi seorang coach. Maka dengan demikian ilmu yang telah didapat oleh para alumni bisa ditransfer kepada teman-teman guru IGI lainnya dengan langsung, person to person, dan tidak perlu kondisi dan waktu yang formal, bisa dilakukan dimana saja, sambil santai, dan lain sebagainya, yang terpenting adalah saling berbagi dan maju bersama sesuai dengan moto IGI “sharing and growing together” Demikian semoga bermanfaat, tulisan ini masih bersifat pendapat dan tentu masih dapat diperdebatkan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan, saran dan usulan terhadap tulisan ini sangat terbuka dan diterima dengan senang hati. Peserta TOT DKI Jakarta 24-25 Desember 2016 Abdul Marta Nurdin S, ST., M.Pd Ketua Bidang Diklat IGI Kota Tangerang
Read more ...

Download

donload ini

Read more ...

Perangkat KBM

Kalender Pendidikan
Read more ...

soal online

gambar soal online


Read more ...

Artikel

Artikel adalah..
Read more ...

RPP Materi dan Perubahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah                                      : SMK Negeri 2 Kota Tangerang
Mata Pelajaran                           : Kimia
Kelas/Semester                          : X / I (satu)
Materi Pokok                             : Materi dan Perubahannya
Alokasi Waktu                          : 3 x 2 JP
A.      Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan  prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.       Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
1.1  Bertambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas interaksi senyawa kimia di alam jagad raya sebagai wujud kekuasaan Tuhan YME
1.2  Menyadari keberadaan energi yang tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia sebagai wujud kekuasaan Tuhan YME
-          Selalu mengawali berdo’a sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
-          Selalu bersyukur dan tawadu ditunjukkan pada sikap yang baik terhadap alam terutama senyawa kimia
-          bijaksana terhadap lingkungan dan  memiliki prilaku hemat dan efisien dalam pemakaian energi.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; bekerja sama; proaktif; kreatif; inovatif) dan menghargai kerja individu/kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap pada kegiatan ekplorasi/eksperimen
2.2 Menunjukkan sikap kritis; teliti; cermat dan konsisten dalam menyajikan dan menafsirkan data
2.3 Menunjukkan sikap peduli dalam menjaga lingkungan (laboratorium dan lingkungan sekitar) dan hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
-       menunjukkan sikap antusias dalam mengikuti pelajaran
-       aktif dalam kegiatan kegiatan eksplorasi.
-       Saling kerjasama dalam kelompok maupun dengan kelompok lain dan  menunjukkan sikap saling menghargai
-       mengolah dan menyajikan data.
-       Peduli dengan lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan menghemat energi yang digunakan.
3.1 Menganalisis konsep materi dan perubahannya
-       Memahami pengertian materi
-       Menyebutkan dan membedakan sifat fisika dan kimia materi
-       Menyebutkan dan Membedakan perubahan fisika dan kimia

4.1 Mengklasifikasikan perubahan materi berdasarkan sifat-sifatnya
-          Mengelompokkan materi berdasarkan sifat kimia dan sifat fisika
-          Mengelompokkan materi berdasarkan perubahan fisika dan perubahan kimia
-          Mengklasifikasikan materi dalam golongan unsur, senyawa dan campuran



C.       Tujuan Pembelajaran,
Setelah pembelajaran ini siswa diharapkan adalah ;
1.      Siswa dapat meningkatkan keimanannya kepada Tuhan yang Maha Esa dengan menyadari keberadaan sifat materi, perubahan materi dan klasifikasi materi
2.      Siswa dapat menunjukkan sikap peduli dan bijak terhadap energi dan lingkungan dalam pemanfaatan dan penggunaan sumber daya alam
3.      Siswa dapat menunjukkan sikap rasa ingin tahu, teliti, cermat, dan saling menghargai pada kegiatan eksplorasi dan kerja kelompok
4.      Siswa mampu menganalisis konsep materi, sifat materi dan perubahan materi
5.      Siswa dapat mengklasifikasi perubahan materi berdasarkan sifat-sifatnya

D.      Materi  Pembelajaran
Materi dan Perubahannya
- Materi
- Sifat Materi
- Perubahan Materi
- Klasifikasi Materi

E.       Metode Pembelajaran
Pendekatan                  : Pembelajaran Scientific
Model Pembelajaran   : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok

F.        Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.      Media                : Slide/Proyektor dan Laptop
2.      Sumber Belajar : Modul, Buku Paket Kimia Kelas X, dan Internet
  
G.      Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan
Pertemuan ke-1
Uraian Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
1.  Guru Memberi Salam dan Berdo’a
2.  Memeriksa Kehadiran, Kerapihan Seragam Siswa dan Kebersihan Kelas.
3.  Guru Menyampaikan Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
4.  Memberikan Motivasi Belajar Tentang Pengelompokkan Materi dan Sifat-sifatnya, berdiskusi dan tanya jawab mengingatkan definisi materi dan contohnya.  

15 menit
Kegiatan Inti
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi dan Mengkomunikasi)
1.   Siswa mengamati dan mendiskusikan tentang pengertian materi dan sifat-sifat materi yaitu wujud materi, sifat fisika ataupun sifat kimia, dan dapat membedakannya dengan jelas  masing-masing sifat meteri tersebut.
2.   Guru menugaskan kepada untuk siswa untuk diskusikan tentang contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang materi dari wujud materi dan sifat-sifatnya (sifat fisika dan sifat kimia)
3.    Kemudian guru menampilkan dalam slide proyektor beberapa macam materi/zat. Siswa ditugaskan secara berkelompok untuk mengidentifikasi materi/zat-zat tersebut kemudian kelompokkan materi-materi tersebut sesuai dengan wujud dan sifat-sifatnya. siswa membuat kolom-kolom wujud zat , sifat fisika dan sifat kimia. 
4.    Guru menugaskan kelompok  untuk mengkomunikasikan hasil diskusinya  kedepan. Untuk dikoreksi secara bersama-sama dan mencari kesepakatan.
5.     Setelah itu guru menugaskan siswa satu persatu mengisi kolom-kolom (sifat fisika dan kimia) pada lembar kerja yang telah disediakan.

60 menit





6.       Hasil kerja tersebut di koreksi bersama-sama. Sambil mengulangi konsep diawal dan mencocokkan konsep tersebut dengan hasil kerja siswa, kemudian melingkari yang benar dan koreksi yang masih salah.
7.    Menyimpulkan hasil kegiatan tadi dengan bersama-sama menguatkan konsep dengan contoh zat yang ada.  
8.    Guru memberi penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai tinggi jawaban dengan memberikan tepuk tangan bersama.

Kegiatan Akhir
Penugasan dan Penutup
1.   Pemberian informasi pembelajaran pertemuan ke-2 yaitu tentang perubahan materi (perubahan materi fisika dan kimia)
2.   Pemberian tugas latihan dirumah
3.    Penutup dan salam










  ( 5 menit)

 Pertemuan ke-2
Uraian Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
1.    Guru Memberi Salam dan Berdo’a
2.    Memeriksa Kehadiran, Kerapihan Seragam Siswa dan Kebersihan Kelas
3.    Menyampaikan Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
4.    Memberikan Motivasi Belajar Tentang Perubahan Materi, dan pembagian kelompok untuk mengamati perubahan materi. 


15 menit
Kegiatan Inti
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi dan Mengkomunikasi)
1.  Siswa didalam kelompoknya mengamati secara konsep pengertian perubahan materi secara fisika dan secara kimia dan dapat mengelompokannya.
2.   Memfasilitasi kelompok siswa untuk mengidentifikasi kejadian-kejadian sehari-hari yang termasuk dalam  perubahan materi fisika dan kimia
3.  Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk memahami perbedaan dan ciri-ciri perubahan materi fisika dan kimia

4.  Memberikan kesempatan kelompok lain untuk mengemukakan ide dan hasil pekerjaannya berupa susunan laporan hasil pengamatan dengan presentasi ke depan.
5.   Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif.
6.  Guru memberikan lembar kerja siswa yang terdapat di modul kemudian membahas soal-soal yang telah yang kurang paham.
7.       Memberikan tanggapan positif berupa penguatan pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugasnya dan juga yang belum.

Kegiatan Akhir
Penugasan dan Penutup
1.    Pengarahan untuk tugas pertemuan ke-3
2.    Pemberian tugas latihan dirumah
3.    Penutup dan Salam


60 menit




















5 menit

Pertemuan ke-3
Uraian Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
1.       Guru Memberi Salam dan Berdo’a
2.       Memeriksa Kehadiran, Kerapihan Seragam Siswa dan Kebersihan Kelas
3.    Menyampaikan Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
4.   Memberikan Motivasi Belajar Tentang klasifikasi materi, dan pembagian kelompok klasifikasi materi 


15 menit
Kegiatan Inti
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi dan Mengkomunikasi)
1.    Siswa didalam kelompoknya mengamati dan memahami pengertian  unsur, senyawa dan campuran serta contohnya, dengan mengamati unsur, senyawa dan campuran yang terdapat dalam kehidupan sehari-harii
2.    Hasilnya  didiskusikan dalam kelompoknya mengelompokkannya kedalam unsur, senyawa dan campuran.
3.   Memfasilitasi kelompok siswa untuk menyebutkan contoh unsur, senyawa dan campuran
4.  Memberikan kesempatan siswa untuk mengemukakan ide dan hasil pekerjaannya berupa susunan laporan hasil diskusi
5.       Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif
6.   Mendalami konsep klasifikasi materi dengan membahas lembar kerja yang ada di modul dan soal-soal yang ada
7.   Memberikan tanggapan positif berupa penguatan pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugasnya dan yang belum dapat meyelesaikannya.

Kegiatan Akhir
1.   Pengarahan untuk ulangan akhir kompetensi
2.   Pemberian tugas latihan dirumah
3.   Penutup dan Salam


60 menit
















5 menit

H.      Penilaian
1.    Pengetahuan ( kuis, tes tulis/lisan dan Penugasan)
2.    Keterampilan (performance dan proyek)
3.    Sikap (observasi dan jurnal)
                                                                                          Tangerang, Juli 2014
              Mengetahui                                                             Guru Kimia
          Kepala SMK Negeri 2 Kota Tangerang


              Drs. H. Purwanto AT                                               A. Marta Nurdin S, ST.,M.Pd
          NIP. 19560106 198203 1 007                                  NIP.19730307 200604 1003

Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog