IGI Ikatan Guru Indonesia melaksanakan pelatihan SAGUSABLOG satu guru satu blog secara online menggunakan media telegram dari tanggal 8 - 15 Januari 2017. pelatihan ini merupakan gelombang ke 5 dimana sebelumnya yaitu gelombang 1 sampai 5 telah berjalan dengan lancar dan sukses. Ayo segera daftarkan diri anda, ini merupakan kesempatan yang baik untuk guru mempunyai blog untuk membantu pembelajaran dikelas.
Breaking News
Jumat, 13 Januari 2017
PELATIHAN ONLINE SAGUSABLOG SATU GURU SATU BLOG
Kamis, 12 Januari 2017
Kanal IGI
KANAL
IGI…??? GW BANGET
IGI
kepanjanngan dari Ikatan Guru Indonesia, merupakan organisasi profesi guru yang
independen, yang memiliki fokus kepada peningkatan kompetensi guru, kemajuan
guru, dan turut aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. IGI sudah disahkan
oleh pemerintah melalui SK Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009,
tertanggal 26 November 2009, dan diperbarui dengan Nomor: AHU-0000308.AH.01.08.
Tahun 2016.
Dengan
mengutip dari website resmi IGI www.igi.or.id. IGI memiliki visi memperjuangkan mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut
secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
Misi IGI adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan peningkatan
mutu, profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan profesi guru, dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Menjadi sarana dan
wadah interaktif guru untuk tukar-menukar pengalaman, ide, dan berbagi dalam
cara mengajar, pendekatan, metode, strategi dan teknik mengajar, serta hal-hal
baru dalam dunia pendidikan.
3. Memajukan pendidikan
nasional, keguruan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Menjalin kerjasama
dengan semua pihak untuk meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu,
profesionalisme, dan kesejahteraan guru.
Dari
visi dan misi ideal diatas, IGI memiliki mesin pelatihan berupa kanal-kanal
pelatihan, diantaranya;
1. Sagusalap
(satu guru satu laptop),
2. Sagusatab
(satu guru satu tab),
3. Sagusanov
(satu guru satu inovasi), .
4. Sagusablog
(satu guru satu blog),
5. sagusaku
(satu guru satu buku),
6. sagusamik
(satu guru satu komik)
Satu
guru satu …. (apa yang dinginkan) merupakan pilihan yang mungkin bagi sebagian
guru-guru IGI atau bahkan saya sendiri “bingung” mau memilih yang mana, dan itu
memang realistis. Apalagi saya temasuk anggota IGI yang baru beberapa bulan yang lalu.
Berdasarkan
informasi yang saya dapatkan dari pelatihan TOT DKI Jakarta 24-25 Desember
2016, kita bisa memilih dan mengikuti kanal-kanal yang ada sesuai dengan
keinginan kita dan itu didukung oleh kita sudah bisa apa diantara kanal-kanal
tersebut, misalkan kita sudah tahu sedikit tentang blog, atau pernah tahu
tentang komik dan sebagainya. Atau ketertatikan kita tentang kanal tersebut walaupun
kita tidak tahu sama sekali atau nol besar dan ingin mendalaminya, dan
sebagainya dan sebagainya.. sehingga banyak sekali motivasi yang bisa diambil
dari diri kita untuk mengambil dan memilih kanal kanal tersebut. Intinya dalam
memilih kanal tersebut, harus “GW BANGET” karena dari prinsip tersebut berarti
kita memantapklan diri sendiri, apa yang akan saya jadikan pada diri saya, apa
yang akan saya berikan dari diri saya pada orang lain, apa yang dapat saya
manfaatkan dari diri saya ,…dan seterusnya. Pokoknya timbulkan motivasi itu
dari dalam diri sendiri “be your self” .
Kanal
yang “GW BANGET’ tidak berarti kita tidak bisa mengikuti kanal-kanal yang lain,
jangan khawatir ‘don’t worry” karena moto dari IGI yaitu “sharing dan growing
together” adalah moto yang menjadi andalan, karean setiap guru-guru IGI pasti
akan berbagi keahlian nya kepada kita semua. Termasuk kita yang memiliki
kemampuan dan keahlian di satu kanal, maka kita juga akan berbagi dengan
teman-teman guru IGI yang lain. Semangat berbagi inilah yang membuat IGI
berkembang pesat.
Memilih
kanal mana…pokonya GW BANGET..berbagi GW BANGET… IGI GW BANGET.
Demikian
semoga bermanfaat, tulisan ini masih bersifat pendapat dan tentu masih dapat
diperdebatkan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan, saran dan
usulan terhadap tulisan ini sangat terbuka dan diterima dengan senang hati.
Peserta TOT DKI Jakarta
24-25
Desember 2016
Abdul
Marta Nurdin S, ST., M.Pd
Ketua
Bidang Diklat IGI Kota Tangerang
Rabu, 11 Januari 2017
Sagusablog
SAGUSABLOG
Satu Guru Satu Blog (Sagusablog) merupakan salah satu kanal pelatihan yang terdapat di IGI (ikatan Guru Indonesia). Kanal ini juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian dan saya tertarik untuk ikut bergabung dalam kanal tersebut. Kesempatan ini tidak saya sia-sia kan. Karena sebelumnya saya juga sudah berusaha mendalami blog dengan mandiri "otodidak" , yaitu dengan mencari informasi di internet, atau dengan membaca buku-buku referensi tentang tata cara membuat blog, namun itu belum membuat saya fasih. Keinginan saya untuk memiliki satu blog merupakan suatu tuntutan jaman dan juga tuntutan profesionalisme saya sebagai guru. Dimana guru perlu meningkatkan kompetensinya guna mendukung pembelajaran dikelas, dan salah satunya adalah blog. Kemampuan saya untuk membuat blog yang repsentatif untuk membantu siswa dalam pembelajaran online menjadi hal yang terus mengganggu pikiran saya. Itu terus berlangsung sebelum saya bergabung dengan IGI. Dan terakhir beberapa waktu sebelumnya saya mencari bantuan kepada keponakan untuk membuatkan blog, karena sepertinya keponakan saya ini sedikit memahami tentang komputer dan kebetulan kuliahnya juga di jurusan komputer. Alhasil, blog yang jadi pun belum membuat saya puas, belum sesuai dengan harapan dan keinginan saya. Galau lagi deh.. blog membuat saya jadi galau. IGI menjadi pahlawan, kegalauan saya selama ini akhirnya terobati dengan "SAGUSABLOG" nya. IGI yang terdengar asing bagi saya diawal perkenalannya pertengahan tahun lalu, ternyata mampu menjadi obat penawar galau. Dengan kanal ini sekarang saya dapat berkreasi membuat blog sesuai dengan keinginan. Kanal ini menyediakan modul-modul lengkap dan berjenjang dari modul 1 sampai 9, setiap modul berkelanjutan. Kemudian pembelajarannya tidak menyita banyak waktu dan tempat, apalagi biaya, Cukup dirumah dengan fasilitas internet dan menggunakan media telegram. Luar biasa IGI yang didalamnya terdapat banyak dihuni oleh jiwa-jiwa yang bersih, kreatif, inovatif yang siap berbagi dengan "sharing and growing" nya. Saya bangga bergabung dengan IGI. Jayalah IGI.
Read more ...
Satu Guru Satu Blog (Sagusablog) merupakan salah satu kanal pelatihan yang terdapat di IGI (ikatan Guru Indonesia). Kanal ini juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian dan saya tertarik untuk ikut bergabung dalam kanal tersebut. Kesempatan ini tidak saya sia-sia kan. Karena sebelumnya saya juga sudah berusaha mendalami blog dengan mandiri "otodidak" , yaitu dengan mencari informasi di internet, atau dengan membaca buku-buku referensi tentang tata cara membuat blog, namun itu belum membuat saya fasih. Keinginan saya untuk memiliki satu blog merupakan suatu tuntutan jaman dan juga tuntutan profesionalisme saya sebagai guru. Dimana guru perlu meningkatkan kompetensinya guna mendukung pembelajaran dikelas, dan salah satunya adalah blog. Kemampuan saya untuk membuat blog yang repsentatif untuk membantu siswa dalam pembelajaran online menjadi hal yang terus mengganggu pikiran saya. Itu terus berlangsung sebelum saya bergabung dengan IGI. Dan terakhir beberapa waktu sebelumnya saya mencari bantuan kepada keponakan untuk membuatkan blog, karena sepertinya keponakan saya ini sedikit memahami tentang komputer dan kebetulan kuliahnya juga di jurusan komputer. Alhasil, blog yang jadi pun belum membuat saya puas, belum sesuai dengan harapan dan keinginan saya. Galau lagi deh.. blog membuat saya jadi galau. IGI menjadi pahlawan, kegalauan saya selama ini akhirnya terobati dengan "SAGUSABLOG" nya. IGI yang terdengar asing bagi saya diawal perkenalannya pertengahan tahun lalu, ternyata mampu menjadi obat penawar galau. Dengan kanal ini sekarang saya dapat berkreasi membuat blog sesuai dengan keinginan. Kanal ini menyediakan modul-modul lengkap dan berjenjang dari modul 1 sampai 9, setiap modul berkelanjutan. Kemudian pembelajarannya tidak menyita banyak waktu dan tempat, apalagi biaya, Cukup dirumah dengan fasilitas internet dan menggunakan media telegram. Luar biasa IGI yang didalamnya terdapat banyak dihuni oleh jiwa-jiwa yang bersih, kreatif, inovatif yang siap berbagi dengan "sharing and growing" nya. Saya bangga bergabung dengan IGI. Jayalah IGI.
TOT Daerah Khusus Ibukota Jakarta
TOT DKI Jakarta 24-25 Desember 2016
ini meripakan foto bareng dengan ketum IGI MRR yang berkenan membuka kegiatan tersebut. Dan beliau memberi arahan dan harapan agar TOT ini berjalan dengan baik dan menghasilkan COACH yang handal.
Selasa, 10 Januari 2017
Materi Bab 3 Video
Video Pembelajaran
Read more ...
Materi Bab 2
TOC atau TOT
TOT atau TOC
Ada yang menarik dalam kegiatan TOT DKI 24 – 25 Desember 2016, yaitu sambutan ketua umum IGI Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim “MRR”, menyampaikan bahwa kegiatan pagi ini bukanlah sekedar TOT (Training Of Trainer) tetapi beliau menginginkannya sebagai TOC (Training Of Coach). . Apa yang diinginkan oleh MRR sesuatu yang sangat menarik dimana beliau berharap alumni kegiatan ini tidak hanya menjadi seoarang trainer tetapi lebih sebagai seorang coach. Pada saat itu MRR menyatakan alasannya bahwa seorang trainer hanya akan memberi pelatihan dan setelah itu selesai, namun jika seorang coach akan memberikan ilmunya sampai tuntas dan yang diberikan ilmunya memahaminya baik. Dari pernyataan MRR ini membuat penulis yang saat itu menjadi peserta mencoba menelaah kembali pengertian dasar kedua istilah tersebut, dan tulisan ini mudah-mudahan dapat memperkaya wawasan keilmuan kita, khususnya bagi penulis sendiri. Dalam kamus Advanced English-Indonesia Dictionary, Drs Peter Salim, M.A ; trainer, noun; (a) pelatih, (b) penatar, , sementara coach, noun; pelatih. Untuk definisi trainer dan coach itu sendiri, terdapat berbagai pengertian, berikut pengertian-pengertian trainer dan coach yang didapat dari beberapa sumber ; “Trainer adalah orang yang memberikan training atau pelatihan kepada peserta training / trainee. Seorang trainer yang baik mampu membuat peserta training menjadi memiliki skill /keahlian sesuai dengan materi training yang disampaikan” (http://msumarna.blogspot.co.id/2011/12/trainer-motivator-inspirator.html) Coach adalah; - seseorang yang memfasilitasi orang lain untuk dapat meningkatkan sesuatu yang akan menantang. - seseorang yang ahli dalam melakukan aktifitasnya agar tetap berada dalam meberdayagunakan untuk mencoba menghadirkan beberapa hal pribadi untuk kompeten dalam menjelaskan untuk berusaha menambahkan beberapa pemahan berdasar pengalaman dan pembelajaran. - orang yang berperan andil dalam sebuah menstimulasi pikiran dan proses yang keratif dalam diri sehingga dapat menginspirasi untuk memaksimalkan potensi, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam karier profesionalnya. - seseorang yang menularkan karya-karya ilmuah dengan cara penyampaian yang dilakukan. - seorang yang dapat menunjukkan keberhasilan dari sebuah program yang memungkinkan hal untuk menaikkan dalam kinerja yang bisa dilakukannya. - suatu kegiatan yang menjanjikan sebuah hasil yang pasti dan mengikut sertakan janji tersebut dalam kontrak tentu jauh dari sikap seseorang. - Orang yang mampu mempengaruhi seseorang dalam menangani masalah yang dilakukan dalam pemikiran dan ide. - tugas yang dapat jelas perbedaan antara seorang dalam pembahasan yang dilakukan dalam pengajaran dari sebuah ide seorang coah itu. - seorang yang professional untuk sedikit-sedikit memberi solusi kepada seseorang yang menerima informasi. - suatu pembelajaran yang benar-benar di identifikasikan terlebih dahulu dalam menjalankan pola pemikiran agar menjadi lebih berpikir secara keseluruhannya agar mampu mengalami kestabilan. - suatu hal yang mampu melaksanakan kemajuan seseorang untuk bertindak menjadi lebih baik agar mamupu memiliki tujuan mengenai tindakannya yang dilakukannya. - seorang yang mampu menginspirasi untuk bisa memaksimalkan potensi dalam dirinya. - suatu kemamapuan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu hal dengan menggunakan ide yang kreatif. - Coach mampu mengatur semua masalah pada ketentuan yang ada dalam permasalahan. - kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengatasi semua pemikiran yang masih sulit untuk membangun sebuah pemikiran yang baik buat pembelajaran yang dilaksanakannya. - suatu cara dimana seseorang dapat memiliki peran penting untuk menjalankan suatu kenyataan yang mampu mehubungan suatu pemikiran yang sangat baik. - yang mampu melatih semua kemampuannya untuk mengatur masalah yang ada. (Sumber : http://humanisgroup.net) Dari penjelasan diatas terdapat bahwa tugas dari pada coach seolah-olah lebih berat dari pada trainer, walaupun pada hakekatnya kedua istilah tersebut sama. Berikut beberapa perbedaan mendasar yang dapat kita ketahui; - seorang trainer adalah juga sebagai coach, namun belum tentu seorang coach bisa menjadi trainer, karena terdapat persyaratan tertentu untuk menjadi seorang trainer. - fungsi trainer belum tentu bisa dihandle oleh coach, karena seorang trainer harus juga bisa mendesain dan membuat strategi pelatihan. - coach lebih bersifat personal dan non formal, sementara trainer bersifat formal yaitu dalam suatu training dan tidak bersifat kolektif. - Trainer melakukan tugasnya secara prosedural dan tertata oleh waktu dan metode yang telah terkondisikan, sementara coach tidak perlu terikat oleh waktu yang sistematis. - Istilah trainer lebih cocok disematkan kepada coach yang melatih pada suatu training atau pelatihan, sementara istilah coach lebih cocok disematkan kepada trainer yang melatih individu-individunya dan tidak dalam suatu training atau diluar kegiatan pelatihan Training of trainer (TOT) atau training of coach (TOC) adalah suatu yang terlihat sama, namun memiliki output yang berbeda. Dari training tersebut mana yang mau dihasilkan, output peserta training sebagai seorang trainer atau mau menjadi seorang coach. Jika yang ingin dihasilkan adalah seorang trainer, maka dalam pelatihan tersebut perlu materi tambahan yaitu tentang bagaimana peserta nanti dapat membuat strategi atau desain suatu training atau pelatihan yang baik. Hal ini yang menjadi alasan ketum IGI MRR untuk merubah trainer menjadi coach, beliau mengharapkan kepada alumni alumni pelatihan/training bisa menjadi seorang coach. Maka dengan demikian ilmu yang telah didapat oleh para alumni bisa ditransfer kepada teman-teman guru IGI lainnya dengan langsung, person to person, dan tidak perlu kondisi dan waktu yang formal, bisa dilakukan dimana saja, sambil santai, dan lain sebagainya, yang terpenting adalah saling berbagi dan maju bersama sesuai dengan moto IGI “sharing and growing together” Demikian semoga bermanfaat, tulisan ini masih bersifat pendapat dan tentu masih dapat diperdebatkan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan, saran dan usulan terhadap tulisan ini sangat terbuka dan diterima dengan senang hati. Peserta TOT DKI Jakarta 24-25 Desember 2016 Abdul Marta Nurdin S, ST., M.Pd Ketua Bidang Diklat IGI Kota Tangerang
Read more ...
Ada yang menarik dalam kegiatan TOT DKI 24 – 25 Desember 2016, yaitu sambutan ketua umum IGI Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim “MRR”, menyampaikan bahwa kegiatan pagi ini bukanlah sekedar TOT (Training Of Trainer) tetapi beliau menginginkannya sebagai TOC (Training Of Coach). . Apa yang diinginkan oleh MRR sesuatu yang sangat menarik dimana beliau berharap alumni kegiatan ini tidak hanya menjadi seoarang trainer tetapi lebih sebagai seorang coach. Pada saat itu MRR menyatakan alasannya bahwa seorang trainer hanya akan memberi pelatihan dan setelah itu selesai, namun jika seorang coach akan memberikan ilmunya sampai tuntas dan yang diberikan ilmunya memahaminya baik. Dari pernyataan MRR ini membuat penulis yang saat itu menjadi peserta mencoba menelaah kembali pengertian dasar kedua istilah tersebut, dan tulisan ini mudah-mudahan dapat memperkaya wawasan keilmuan kita, khususnya bagi penulis sendiri. Dalam kamus Advanced English-Indonesia Dictionary, Drs Peter Salim, M.A ; trainer, noun; (a) pelatih, (b) penatar, , sementara coach, noun; pelatih. Untuk definisi trainer dan coach itu sendiri, terdapat berbagai pengertian, berikut pengertian-pengertian trainer dan coach yang didapat dari beberapa sumber ; “Trainer adalah orang yang memberikan training atau pelatihan kepada peserta training / trainee. Seorang trainer yang baik mampu membuat peserta training menjadi memiliki skill /keahlian sesuai dengan materi training yang disampaikan” (http://msumarna.blogspot.co.id/2011/12/trainer-motivator-inspirator.html) Coach adalah; - seseorang yang memfasilitasi orang lain untuk dapat meningkatkan sesuatu yang akan menantang. - seseorang yang ahli dalam melakukan aktifitasnya agar tetap berada dalam meberdayagunakan untuk mencoba menghadirkan beberapa hal pribadi untuk kompeten dalam menjelaskan untuk berusaha menambahkan beberapa pemahan berdasar pengalaman dan pembelajaran. - orang yang berperan andil dalam sebuah menstimulasi pikiran dan proses yang keratif dalam diri sehingga dapat menginspirasi untuk memaksimalkan potensi, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam karier profesionalnya. - seseorang yang menularkan karya-karya ilmuah dengan cara penyampaian yang dilakukan. - seorang yang dapat menunjukkan keberhasilan dari sebuah program yang memungkinkan hal untuk menaikkan dalam kinerja yang bisa dilakukannya. - suatu kegiatan yang menjanjikan sebuah hasil yang pasti dan mengikut sertakan janji tersebut dalam kontrak tentu jauh dari sikap seseorang. - Orang yang mampu mempengaruhi seseorang dalam menangani masalah yang dilakukan dalam pemikiran dan ide. - tugas yang dapat jelas perbedaan antara seorang dalam pembahasan yang dilakukan dalam pengajaran dari sebuah ide seorang coah itu. - seorang yang professional untuk sedikit-sedikit memberi solusi kepada seseorang yang menerima informasi. - suatu pembelajaran yang benar-benar di identifikasikan terlebih dahulu dalam menjalankan pola pemikiran agar menjadi lebih berpikir secara keseluruhannya agar mampu mengalami kestabilan. - suatu hal yang mampu melaksanakan kemajuan seseorang untuk bertindak menjadi lebih baik agar mamupu memiliki tujuan mengenai tindakannya yang dilakukannya. - seorang yang mampu menginspirasi untuk bisa memaksimalkan potensi dalam dirinya. - suatu kemamapuan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu hal dengan menggunakan ide yang kreatif. - Coach mampu mengatur semua masalah pada ketentuan yang ada dalam permasalahan. - kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengatasi semua pemikiran yang masih sulit untuk membangun sebuah pemikiran yang baik buat pembelajaran yang dilaksanakannya. - suatu cara dimana seseorang dapat memiliki peran penting untuk menjalankan suatu kenyataan yang mampu mehubungan suatu pemikiran yang sangat baik. - yang mampu melatih semua kemampuannya untuk mengatur masalah yang ada. (Sumber : http://humanisgroup.net) Dari penjelasan diatas terdapat bahwa tugas dari pada coach seolah-olah lebih berat dari pada trainer, walaupun pada hakekatnya kedua istilah tersebut sama. Berikut beberapa perbedaan mendasar yang dapat kita ketahui; - seorang trainer adalah juga sebagai coach, namun belum tentu seorang coach bisa menjadi trainer, karena terdapat persyaratan tertentu untuk menjadi seorang trainer. - fungsi trainer belum tentu bisa dihandle oleh coach, karena seorang trainer harus juga bisa mendesain dan membuat strategi pelatihan. - coach lebih bersifat personal dan non formal, sementara trainer bersifat formal yaitu dalam suatu training dan tidak bersifat kolektif. - Trainer melakukan tugasnya secara prosedural dan tertata oleh waktu dan metode yang telah terkondisikan, sementara coach tidak perlu terikat oleh waktu yang sistematis. - Istilah trainer lebih cocok disematkan kepada coach yang melatih pada suatu training atau pelatihan, sementara istilah coach lebih cocok disematkan kepada trainer yang melatih individu-individunya dan tidak dalam suatu training atau diluar kegiatan pelatihan Training of trainer (TOT) atau training of coach (TOC) adalah suatu yang terlihat sama, namun memiliki output yang berbeda. Dari training tersebut mana yang mau dihasilkan, output peserta training sebagai seorang trainer atau mau menjadi seorang coach. Jika yang ingin dihasilkan adalah seorang trainer, maka dalam pelatihan tersebut perlu materi tambahan yaitu tentang bagaimana peserta nanti dapat membuat strategi atau desain suatu training atau pelatihan yang baik. Hal ini yang menjadi alasan ketum IGI MRR untuk merubah trainer menjadi coach, beliau mengharapkan kepada alumni alumni pelatihan/training bisa menjadi seorang coach. Maka dengan demikian ilmu yang telah didapat oleh para alumni bisa ditransfer kepada teman-teman guru IGI lainnya dengan langsung, person to person, dan tidak perlu kondisi dan waktu yang formal, bisa dilakukan dimana saja, sambil santai, dan lain sebagainya, yang terpenting adalah saling berbagi dan maju bersama sesuai dengan moto IGI “sharing and growing together” Demikian semoga bermanfaat, tulisan ini masih bersifat pendapat dan tentu masih dapat diperdebatkan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan, saran dan usulan terhadap tulisan ini sangat terbuka dan diterima dengan senang hati. Peserta TOT DKI Jakarta 24-25 Desember 2016 Abdul Marta Nurdin S, ST., M.Pd Ketua Bidang Diklat IGI Kota Tangerang
Download
donload ini
Read more ...
Artikel
Artikel adalah..
Read more ...
RPP Materi dan Perubahan
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMK Negeri 2 Kota Tangerang
Mata
Pelajaran :
Kimia
Kelas/Semester : X / I (satu)
Materi Pokok :
Materi dan Perubahannya
Alokasi Waktu : 3 x 2 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator
C. Tujuan
Pembelajaran,
Setelah pembelajaran ini siswa diharapkan adalah ;
1.
Siswa dapat meningkatkan keimanannya kepada Tuhan yang Maha Esa dengan
menyadari keberadaan sifat materi, perubahan materi dan klasifikasi materi
2.
Siswa dapat menunjukkan sikap peduli dan bijak terhadap energi dan
lingkungan dalam pemanfaatan dan penggunaan sumber daya alam
3.
Siswa dapat menunjukkan sikap rasa ingin tahu, teliti, cermat, dan
saling menghargai pada kegiatan eksplorasi dan kerja kelompok
4.
Siswa mampu menganalisis konsep materi, sifat materi dan perubahan
materi
5.
Siswa dapat mengklasifikasi perubahan materi berdasarkan
sifat-sifatnya
D. Materi Pembelajaran
Materi
dan Perubahannya
-
Materi
-
Sifat Materi
-
Perubahan Materi
-
Klasifikasi Materi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pembelajaran Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok
F.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media : Slide/Proyektor dan Laptop
2.
Sumber Belajar
: Modul, Buku Paket Kimia Kelas X, dan Internet
G. Langkah-langkah
Pembelajaran/Rancangan Pertemuan
Pertemuan
ke-1
Pertemuan ke-2
Pertemuan
ke-3
H. Penilaian
1. Pengetahuan
( kuis, tes tulis/lisan dan Penugasan)
2. Keterampilan
(performance dan proyek)
3. Sikap
(observasi dan jurnal)
Tangerang, Juli 2014
Mengetahui Guru Kimia
Kepala SMK Negeri 2 Kota Tangerang
Drs. H. Purwanto AT A. Marta Nurdin S, ST.,M.Pd
NIP. 19560106
198203 1 007 NIP.19730307
200604 1003
|
||||||||||||||||||||||||||||||
|
Langganan:
Komentar (Atom)